Produk audiovisual seperti program TV dan film mencerminkan kehidupan kita dan menunjukkan bagaimana berjalannya waktu. Mereka memperlihatkan pakaian yang kita kenakan, mobil yang kita kendarai, para pemimpin yang sedang berkuasa. Singkatnya: mereka adalah rekaman sejarah suatu bangsa.
Namun produk audiovisual rapuh. Di Indonesia materi tersebut mudah rusak karena kelembaban dan panas. Mutu pita film dan video mudah menurun tanpa perawatan yang tepat dan sistem penyimpanan yang baik. Mereka perlu disimpan dalam ruang terkontrol untuk mempertahankan kualitas aslinya.
Yayasan kami mengumpulkan dukungan untuk melestarikan dan merestorasi film-film (terutama film-film tua) Indonesia. Kami juga menangani karya audiovisual yang dibuat pada saat ini dan tahun-tahun berikutnya. Kami juga membangun museum film virtual di idfilmcenter.com. Situs web ini kami harapkan menjadi portal film Indonesia.
Museum TV Belanda memindai 1000 jam karya audiovisual per tahun—sekitar 500 judul film setahun, sementara ada 700 judul menunggu untuk dipindai di Sinematek Indonesia dan ratusan judul lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan.
Jika Anda ingin membantu kami, silakan telepon ke +62-21-2902 1320 atau kirim email ke kontak[at]idfilmcenter.org